Ada16 Pusaka Dunia di Belgia:, sebagian berada di Bruges, sebuah kota berpopulasi 117.073 jiwa (data 2008), sekitar 20 ribu jiwa di antaranya tinggal di pusat kota. Wilayah metropolitannya meliputi area seluas 616 km memiliki total 255.844 jiwa.
Bruges pernah menjadi salah satu kota dagang utama di dunia, sebagai koneksi utama perdagangan rempah-rempah untuk wilayah Mediterania, teknik dagang dan keuangannya sangat maju sehingga menjadi salah satu pusat bursa saham pertama di dunia. Selain itu, di Bruges para penenun dan pemintalnya dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Bruges juga terkenal dengan karya kerajinan renda yang indah.
Arsitektur abad pertengahan di Bruges sebagian besar masih utuh, menjadikannya salah satu kota abad pertengahan yang paling terpelihara di Eropa. “Pusat Hiistoris Bruges” dianugerahi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000. Selain itu, menara loncengnya termasuk Warisan Dunia UNESCO” dalam kategori “Belfries Belgia dan Prancis” sedangkan Ten Wijngaerde Béguinage , dari abad ke-13, termasuk dalam Warisan Dunia “Flemish Béguinages.”
Bruges ditetapkan sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa pada tahun 2002. Setiap tahun dikunjungi sekitar delapan juta wisatawan. Bersama Amsterdam dan Saint Petersburg sebagai kota-kota yang berbasis kanal Bruges terkadang disebut juga sebagai Venesia dari Utara.
Obyek wisata yang sering dikunjungi:
Belfort
Belfry of Bruges – dikenal sebagai Belfort – adalah menara lonceng terbaik yang ada di Belgia, dibangun pada tahun 1220, saat Bruges cukup makmur berkat industri kain Flemish. Belfort menjulang tinggi di cakrawala kota sehingga terlihat dari hampir semua sudut pusat kota lama. Menara gagah ini memiliki tangga spiral berkelok dengan 366 anak tangga. Di puncaknya, di ketinggian 83 meter, pemandangan kota dan pedesaan di sekitar terbentang indah. Di dalam menara juga terdapat ruang perbendaharaan kota tua dan ruang musik,dan dari menara terlihat keyboard yang digunakan untuk imebunyikan lonceng yang berjumlah tidak kurang dari 47 lonceng..
Grote Markt
Pasar Raya ini merupakan alun-alun terbesar dari dua alun-alun di Bruges. Di tengahnya terdapat patung Jan Breydel dan Pieter de Coninc, pahlawan Pertempuran Taji Emas pada tahun 1302, ketika Belgia Prancis dipaksa untuk mengakui emansipasi Flemish. Rumah-rumah bergaya abad pertengahan – atapnya terlihat seperti tangga menuju awan, dan warnanya sehangat pesonanya.
Bangunan-bangunan beratap pelana abad ke-19 berada di ketiga sisi alun-alun, sisi keempat berdiri Belfort yang termasyhur. Ada berbagai hotel dengan restoran di lantai dasar yang memanjang hingga ke alun-alun, menawarkan kelezatan khas Belgia seperti kentang goreng dan kerang segar.
Basiliek van het Heilig Bloed
Basilika Darah Kudus, basilika ini mungkin kecil, tetapi memiliki daya tarik luar biasa. Terletak di sudut sempit di ujung alun-alun De Burg, tempat ini menarik perhatian dengan eksterior Romawinya, dilengkapi dengan jendela kerawang dan patung emas.
Namun daya tarik sesungguhnya ada di dalam. Gereja ini paling dikenal sebagai tempat penyimpanan relik Darah Kudus, sebuah botol kecil yang diduga berisi kain yang dicelup darah Yesus Kristus, yang konon dibawa ke Bruges setelah Perang Salib, terbungkus dalam altar megah yang terbuat dari marmer putih dan emas.
Sint-Anna Quarter
Perajin renda tradisional menjual dagangannya di Kantcentrum, sedangkan butik seperti Point de Bruges menjual renda bersulam halus di Sint-Anna Quarter. Juga ada sekitar 50 pembuat coklat Belgia, suguhan paling terkenal di Bruges. Puluhan toko barang antik menawarkan berbagai harta karunnya di pasar akhir pekan di tepi kanal Dijver.
Church of Our Lady Bruges
Gereja ini merupakan fitur arsitektur paling mencolok di Bruges. Terletak di balik tikungan kanal kota, sekitar 6 menit berjalan kaki dari Alun-Alun Pasar Raya, bangunan cantik ini ditandai dengan penopang yang megah dan menara lonceng setinggi 115 meter. Di dalam terdapat patung marmer Madonna karya Michelangelo yang legendaris – sebuah karya seni paling bergengsi di kota ini. Juga lukisan karya Sir Anthony van Dyck dan triptych altar yang menjadi alasan mengapa gereja ini menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi.
Bruges City Hall
Balai Kota Bruges merupakan salah satu balai kota tertua di wilayah negara-negara rendah, menjulang di atas kanal di tepi Burg Square.
Berdiri sejak tahun 1420-an, bangunan ini menampilkan beberapa fitur Gotik termegah di benua ini. Kubah di bagian dalam yang cantik dengan kaca jendela berukir tinggi di luar. Di dalamnya juga terdapat mural karya Albrecht De Vriendt yang menggambarkan kisah-kisah sejarah kota sepanjang Abad Pertengahan.
Saint John’s Hospital
Rumah Sakit Saint John (Hospitaalmuseum) dibangun pada tahun 1188 sebagai rumah sakit bagi peziarah dan pejalan kaki yang membutuhkan perhatian medis dan keagamaan sebelum kematiannya. Para biarawati dan biksu mengelolanya dari abad ke-9 hingga ke-19, Di sini ditampilkan karya beberapa seniman Flemish terbaik yang memberi gambaran seperti apa layanan kesehatan masyarakat di masa lalu.
Gruuthusemuseum
Museum Gruuthuse adalah sebuah rumah besar yang dulunya milik keluarga Gruuthuse, salah satu keluarga terkaya di Bruges. Keluarga Gruuthuse memonopoli pasar pembuatan bir, dan rumah tersebut masih menyimpan banyak harta karun mereka sejak abad ke-13. Ada 3 lukisan cat minyak di altar dengan kursi lipat kecil yang tersedia untuk duduk menikmati lukisan itu. Gruuthusemuseum hanya 5 menit berjalan kaki dari Belfry of Bruges.
Kanal Bruges
Jalan berbatu di Bruges, jembatan kanal, dan alun-alun utama Markt dan Burg memberi pemandangan seperti dongeng sepanjang hari dan malam. Angsa-angsa meluncur dengan anggunnya di di taman Minnewater. Sisi keindahan Bruges yang tidak terlihat dari jalan bisa dinikmati dengan berperahu menyusuri kanal.
Sint-Janshuismolen dan Koeleweimolen
Kincir angin Sint-Janshuismolen dan Koeleweimolen adalah 2 dari 4 kincir angin di sepanjang taman dan sungai yang mengelilingi kota. Kedua bangunan ini berjarak sekitar 12 hingga 15 menit berjalan kaki dari titik mana pun di pusat Bruges. Dibangun pada tahun 1770 dan 1765, merupakan pabrik gandum dan museum yang dapat dikunjungi. Sint-Janshuismolen berada di atas bukit yang menawarkan pandangan panorama kota yang indah.