Bali Interhash 2016 yang diselenggarakan di Bali tanggal 19-22 Mei 2016, akan diikuti oleh 6.000 peserta dari berbagai negara.
Bali Interhash ini merupakan kegiatan olah raga lintas alam yang menggabungkan lari, berjalan menyusuri sungai dan naik gunung ini akan melibatkan lima kabupaten di Bali yakni Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli dan dimulai dari Denpasar, Kamis (19/5/2016).
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata, kalau untuk Denpasar sudah kedua kalinya. Semua sudah dipersiapkan dengan baik, dari mulai keamanan, tim kesehatan, Keamanan, Desa adat juga sangat mendukung, semoga bisa berjalan dengan lancar dan berdampak positif bagi sektor pariwisata di Bali,” kata Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Denpasar, Kamis (18/5/2016).
Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata menyampaikan bahwa peserta Bali Interhash adalah mereka yang yang tergolong dari kalangan menengah ke atas
Itu artinya, ketika mengikuti selama acara akan berimbas pada peningkatan perekonomian dan sektor pariwisata. “Yang datang ini orang-orang kaya. Apalagi Bali yang terkenal keindahan alamnya. Nah ini yang membuat Bali terkenal dan akan kembali terkenal. Tapi yang paling utama ketertarikannya adalah Bali itu aman,” kata Raseno.
Peserta Bali Interhash 2016 disambut bak raja di mana mereka dilayani dengan kualitas bintang lima. Sebelum mengikuti Interhash di Bali, sebagian peserta diajak keliling ke Bandung, Surabaya, Banyuwangi, dan Malang pada 10-17 Mei 2016.
travel.kompas.com/Image timlo.net