Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Batu Popaua, Batu Bersejarah di Pulau Buton

Batu Popaua di dalam Benteng Keraton Buton menjadi tempat bersejarah. Pasalnya, batu ini merupakan jejak sejarah Pulau Buton.

Jika berada di Pulau Buton cobalah berkunjung ke dalam Benteng Keraton Buton. Di dalam benteng seluas 22,8 hektar terdapat titik peninggalan sejarah. Salah satu di antaranya adalah Batu Popaua.
Lokasi Batu Popaua berada di depan Masjid Kesultanan Buton, di dalam Benteng Keraton Buton, Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Batu Popaua menjadi lokasi pelantikan sultan sejak agama Islam masuk ke negeri ini. Batu ini memiliki lubang yang muat untuk satu kaki. Salah satu kaki Sultan dimasukkan ke dalam lubang batu kemudian disumpah.
Dahulu, Sultan yang memimpin Buton diwajibkan mengucap sumpah dengan tradisi yang dijaga penduduk setempat. Sultan Buton melakukan serangkaian prosesi sebelum memimpin negeri.
“Benteng ini memiliki Masjid Kesultanan untuk pelantikan Sultan. Ibarat sosok yang baru lahir dari rahim ibu, bersih dan suci. Bibit yang keluar dimandikan dengan air dari tujuh mata air di Pulau Buton,” kata Sadidi, Sekretaris Dinas Pariwisata Bau-bau, baru-baru ini.
Sadidi menambahkan setelah dimandikan Sultan dibawa ke Batu Popaua dan disumpah sebagai pemimpin negeri. Kemudian, disumpah lagi di dalam Masjid Kesultanan di bawah mimbar.
“Karena Sultan bukan hanya jadi pemimpin negeri, tetapi juga pemimpin agama,” lanjut Sadidi.

Di dalam sumpah yang diucapkan oleh Sultan, terdapat pesan “Jangan engkau gadaikan atau memperjualbelikan tanah untuk kepentingan pribadi. Jika dilanggar, akan hancur lebur tujuh turunan,” tutup Sadidi.

Sumber : okezone.com

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/