Surabaya – Memperkenalkan produk produk Usaha Kecil Menengah (UKM), Surabaya menggelar Fashion Fair 2018. Acara ini akan diikuti oleh 100 peserta UKM dari Jatim, bahkan dari Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera.
Project Officer Fashion Fair 2018, Rizky Antasari mengatakan, misi besar melalui acara ini adalah mewadahi para UKM untuk memperkenalkan produk mereka. Selain itu di acara ini, tidak hanya sekedar berbelanja.
“Tetapi ada Fashion Heritage, ada misi budaya Sumatera Barat, dari Minangkabau,” jelasnya.
Dalam even ini, Pemerintah Daerah Minangkabau, memperkenalkan desainer desainer lokal mereka dari 16 Kabupaten Kota disana. Mereka akan menampilkan karya terbaiknya dihadapan publik Surabaya.
Sementara itu, Direktur Mediatama Binakreasi, Umi Noor Lisjadi mengakui, pameran tahun ini sekaligus memperkenalkan budaya Minagkabau, karena mereka sedang melakukan road show.
“Kebetukan Minagkabau melakukan road show,” ucapnya.
Dimana nantinya, masyarakat Surabaya dapat melihat keberagaman dan keindahan budaya tanah Minang. Selain produk fashion, juga ada tari dan musik yabg didatangkan langsung dari Sumatera Barat.
Direktur PT Amara Satu Raya, Tusuf Karim Ungsi mengatakan, even pameran ini diselenggarakan selama lima hari, sejak 26 – 30 September 2018, di Grand City Surabaya.
“Dengan menampilkan 100 peserta, 53 persen adalah batik,” terangnya.
Fashion Fair 2018 Surabaya, mengusung tema “The Finest Of Fashion & Craft”. Diharapkan pameran ini dapat membawa nuansa penuh warna, dengan tujuan mengeksplorasi value fashion 2018.
Selain itu, melalui pameran seperti ini, dapat membawa Indonesia menjadi negara standarisasi busana dengan keragaman serta kualitas terbaik di kancah Asia dan Dunia.
rri.co.id/Image provoke-online.com