Ternate – Festival Kora-Kora di Ternate, Maluku Utara, pada 1-3 Desember 2017, akan menampilkan berbagai kegiatan kebaharian yang menjadi tontonan atraktif bagi pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ternate Salmin Marsaoly di Ternate, Kamis, mengatakan kegiatan kebaharian yang ditampilkan di Festival Kora-Kora tersebut di antaranya parade perahu hias, lomba dayung perahu kora-kora, lomba perahu layar, dan lomba fotografi bawah laut.
Festival yang telah menjadi agenda tahunan Pemkot Ternate itu dipusatkan di kawasan Land Mark Pantai Ternate dan saat pembukaan dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian tradisional Ternate.
“Khusus untuk kegiatan lomba dayung perahu kora-kora, peserta hanya menyiapkan dayung dan peralatan lain yang dibutuhkan, sedangkan untuk perahu kora-kora akan disiapkan oleh Disbudpar Ternate,”katanya.
Lomba yang pada masa lalu menjadi salah satu cara bagi Kesultanan Ternate untuk menguji kemampuan para pemuda untuk direkrut menjadi pasukan kesultanan itu, setiap tim terdiri dari 14 orang, 12 orang sebagai pendayung, satu orang sebagai pemegang kemudi dan satu orang sebagai penabuh tiba atau gendang.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Festival Kora-Kora tersebut, selain untuk mempromosikan potensi pariwisata Ternate, juga untuk melestarikan perahu kora-kora sebagai perahu tradisional Ternate.
Festival itu juga bertujuan membangkitkan kembali semangat kebaharian masyarakat Ternate, khususnya kalangan generasi muda, karena belakangan ini mereka tidak lagi berminat dengan masalah kebaharian, misalnya dalam pemanfaatan potensi perikanan.
antaranews.com