SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pesona Budaya Cheng Ho di Semarang.
Menggandeng pengelola Klenteng Tay Kak Sie, Klenteng Sam Po Kong dan Komunitas Tionghoa Semarang, Pesona Budaya Cheng Ho akan dilaksanakan mulai 30 hingga 31 Juli 2016, mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, rangkaian kegiatan yang akan digelar antara lain ritual sembahyangan, malam budaya, seminar dan business meeting, serta kirab budaya dari Klenteng Tay Kak Sie ke Klenteng Sam Poo Kong.
“Ini akan digelar secara meriah. Yuk datang ke Semarang,” ujar Prasetyo Aribowo seperti dikutip dalam keterangannya yang diposting dalam Halaman Facebook Kementerian Pariwisata, Jumat (22/7/2016).
Kata Prasetyo, saat kirab berlangsung, ribuan warga akan sangat antusias ikut serta dan memeriahkan acara sejauh 6 kilometer dari satu klenteng ke klenteng lainnya.
Dia jelaskan perayaan kirab ini memperlihatkan detail-detail bagaimana perjalanan Laksamana Cheng Ho dengan armadanya, termasuk kisahnya saat memutuskan singgah di Semarang.
”Nanti akan membawa patung besar Cheng Ho, sangat menarik acara ini,” katanya.
Seperti diketahui, Semarang ditunjuk sebagai salah satu situs dari sembilan kota yang dilalui oleh ekspedisi Cheng Ho yang kini ditetapkan menjadi jalur Samudra Cheng Ho.
Kota-kota yang dilalui yakni Aceh, Batam, Palembang, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya dan Bali.
Selain itu, saat arak-arakan nanti akan ada juga tampilan 7 kesenian daerah yang mengiringi, sebagai bagian dari fakta kuatnya akulturasi budaya Tiongkok dengan budaya lokal di Jawa Tengah khususnya Semarang.
Prasetyo juga berharap wisatawan mancanegara terutama dari Tiongkok, serta para pengagum Laksamana Cheng Ho wisata ke kota-kota tersebut termasuk ke acara di Semarang.
Seperti diketahui, pencanangan jalur samudra Cheng Ho menjadi tonggak penting sejarah Indonesia.
Dari 30 negara yang disinggahi oleh Cheng Ho dalam tujuh kali ekspedisinya selama 28 tahun, lima ekspedisi dihabiskan di Nusantara yang saat itu mulai memasuki peradaban Islam kesultanan Demak.
Dengan perhelatan Pesona Budaya Cheng Ho, masih kata Prasetyo diharapkan bisa menambah kunjungan wisatawan, khususnya wisman untuk berkunjung ke Semarang.
Adapun yang melatarbelakangi wisata jalur samudera Cheng Ho untuk misi perdamaian, perdagangan dan adanya persamaan budaya, agama, antar kedua negara.
tribunnews.com/Image detikindo.com