Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebhinekaan, Misi Festival Seni Keagamaan Hindu Nasional 2019

Surabaya – Menjaga Kebhinekaan, adalah misi yang diusung pagelaran Festival Seni Keagamaan Hindu Nasional tahun 2019 di Surabaya. Hal itu ditegaskan Dirjen Bimas Hindu, I Ketut Widnya seusai acara Pawai di Jatim Expo, Surabaya. 

“Ya misinya ingin memberi bahwa Kebhinekaan itu masih tetap ada, masih kita hargai. Bangsa Indonesia masih tetap menghargai Kebhinekaan,” ucapnya. 

Disisi lain, even yang berlangsung setiap tiga tahun sekali ini, kata I Ketut Widya, sebagai ajang untuk merajut khasanah Seni Budaya Nusantara. Artinya, tambah I Ketut, seni budaya yang beragam atau berbhineka itu, dirajut menjadi satu. 

“Dengan demikian, disini seni dari masing masing daerah yang berbhineka, tadi kita lihat banyak yang berbeda beda, itu menjadi satu dan bisa kita nikmati bersama,” tuturnya. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai, dari seni budaya yang ditampilkan delegasi Jawa Timur, menurutnya tidak ada yang tidak pernah dilihat atau ditampilkan selama ini. Hal itu nilainya, proses akulturasi berjalan apa adanya. 

“Akulturasi budaya itu sudah menyatu dengan budaya Jawa Timur, kita mau lihat dari yang Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, yang Surabaya, yang Lumajang, yang Jember, artinya itu sesuatu yang sudah menyatu dalam budaya Jawa Timur,” ucapnya. 

Oleh karena itu, lanjut mantan Menteri Sosial ini, betapa Kebhinekaan ini telh membuat indah bangsa serta sebagai kekayaan bangsa. “Karena Kebhinekaan dari Agama, Suku, Bahasa, Ras, itu menyatu dalam Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya.

Festival Seni Keagamaan Hindu tahun 2019 di Jatim ini adalah festival yang ke tiga, dan diselenggarakan sejak 17 – 21 September 2019 di Shangri La Hotel Surabaya. Sebelumnya, festival ini digelar Solo dan Yogjakarta.

rri.co.id

Leave a Comment

https://indonesiaheritage-cities.org/