Ramadan tiba. Lawang Sewu tetap wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Semarang dan bikin ngabuburit Anda jadi makin asyik.
Lawang Sewu yang juga berarti seribu pintu merupakan salah satu gedung bersejarah yang ada di Indonesia. Akses mencapainya pun tidak sulit. Masyarakat setempat memberi nama Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak dan jendela yang besar nyaris menyerupai pintu, meskipun dalam kenyataannya jumlah dari pintu dan jendela tersebut tak mencapai seribu buah.
Dahulu, bangunan yang dibangun pada tahun 1904 ini digunakan sebagai kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Kemudian setelah kemerdekaan menjadi kantor administrasi PT Kereta Api Indonesia zaman dulu. Selain itu, bangunan ini juga pernah dipakai sebagai kantor prasarana Kodam Diponegoro dan masih banyak lembaga lainnya yang menggunakannya sebagai kantor administrasi.
Sampai pada akhirnya pada tahun 1992 melalui surat keputusan wali kota ditetapkan bahwa Lawang Sewu menjadi bangunan kuno dan bersejarah yang harus dilindungi dan status kepemilikannya atas nama PT Kereta Api Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa selain arsitekturnya yang indah, Lawang sewu banyak diburu karena aura mistisnya.
Sebelum direnovasi seperti sekarang, banyak pengunjung yang melakukan uji nyali di sini. Terutama di ruang bawah tanahnya yang terkenal angker. Terlepas dari aura mistisnya tadi, sebenarnya banyak hal yang bisa kita temui di sini seperti arsitektur zaman Belanda yang masih tetap terjaga hingga saat ini.
Kebanyakan orang ke sini dengan alasan fotografi, mereka biasa mengincar spot-spot terbaik dari arsitektur bangunan ini. Tidak heran jika banyak pasangan yang melakukan pemotretan prewedding di sini.
travel.detik.com/Image Pegipegi.com