Dalam rangka memperingati Hari Pembentukan Kota Singkawang ke-23 dan selaku tuan rumah Rapat Kerja Wilayah Apeksi Komwil V Regional Kalimantan, Pemerintah kota Singkawang, menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Daerah yang diisi dengan berbagai hiburan rakyat, seni dan budaya Kota Singkawang.
PKD 2024 Kota Singkawang diselenggarakan selama delapan belas hari. Dari tanggal 2 hingga 19 Oktober 2024. Direncanakan berlangsung diberbagai titik tempat kegiatan. Di antaranya Stadion Krida sana, Rumah Melayu Balai Serumpun, SD 23 Singkawang dan Aula RA. Kartini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang H. Asmadi, S. Pd.,M.Si menerangkan, PKD 2024 di Kota Singkawang sebagai upaya melestarikan budaya Kota Singkawang menyangkut 17 Paguyuban. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang yang melaksanakan visi bidang kebudayaan, terang Asmadi, akan merangkai kegiatan kegiatan tersebut. Sebagai titik puncak pengembangan minat bakat dan kreatifitas anak didik yang sebelumnya, telah dilakukan di sekolah. Melalui program gerakan satu sekolah satu kearifan lokal. Geraman Seniman Masuk Sekolah ( GSMS). Dan pementasan pementasan seni yang dilakukan oleh sekolah maupun pekan Kebudayaan yang telah dilaksanakan sekolah.
“Jadi titik puncaknya, tingkat kota itu kita laksanakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD). Di PKD ini selain unjuk kebolehan pengembangan minat dan bakat dan kreatifitas siswa, di PKD juga menjadi ajang bagi penggiat penggiat seni. Karena dari rundown acara, kita juga akan mengadakan penguatan kapasitas. Untuk pelaku pelaku seni di Kota Singkawang. Bekerjasama dengan institut Seni Indonesia (ISI) dari Jogja. Dan juga kita adakan seminar dalam rangka pelestarian budaya Melayu. Yaitu budaya Surong Saprah (makna dan maksud Surong Saprah) , ” kata Asmadi menjelaskan.
Asmadi mengatakan, adanya rangkaian kegiatan PKD pada bulan Oktober, disatu sisi merupakan momen memperingati HUT Pemkot Singkawang. Adalah merupakan bulan- nya pementasan budaya budaya yang ada di Kota Singkawang. Diselenggarakan setiap tahun. Selain event lainnya seperti Cap Go Meh yang sudah go internasional. Untuk menampilkan semua potensi kreatifitas bidang budaya di sektor pendidikan dalam hal ini pelajar. Ucapnya, pusatnya adalah dipengembangan Kebudayaan.
“Dari kegiatan ini, bulan ini (Oktober) menjadi bulan warga kalimantan barat untuk datang ke Singkawang. Yang otomatis kita harapkan bisa mendongkrak kesejahteraan pertumbuhan ekonomi di Kota Singkawang, ” harapnya.
Pada PKD 2024 Asmadi mengungkapkan, akan diisi dengan berbagai perlombaan. Sebagai upaya menampung semua potensi pengembangan bakat dan kreatifitas anak, yang akan tampak di situ. PKD juga akan diisi dengan lomba group band pelajar.
Ending dari rangkaian PKD, ungkap Asmadi, akan dihibur oleh artis ibu kota NIDJI. Dengan harapan, kita memotivasi anak anak itu, akhirnya tumbuh menjadi band band yang profesional. Seperti salah satunya, group band NIDJI.
“Jadi harapan ini, tentu kami mohon semua dukungan semua pihak. Agar Pekan Kebudayaan Daerah yang merupakan sebagai salah satu upaya pelestarian dan pengembangan serta pemajuan budaya daerah, tentunya disektor dunia pendidikan ini. Kami ataupun penggiat penggiat seni mohon dukungan dari semua pihak. Bahwa kami tidak mempunyai arti apa apa tanpa dukungan ataupun kolaborasi dari semua pihak. Tentunya kritik dan saran untuk perbaikan penyelenggaraan kegiatan ini, sangat kami harapkan. Mari kita sukseskan Pekan Kebudayaan Daerah dalam rangka memperingati HUT Pemkot Singkawang yang ke 23 , ” ucapnya.
Dan kita sebagai tuan rumah rapat kerja nasional APEKSI regional kalimantan, lanjutnya, Jadi Insha Allah akan dikunjungi. Paling tidak ada sembilan walikota dan ibu walikota yang nanti kita rangkai khusus di rumah Melayu. Salah satu kegiatannya, sebutnya, adalah lomba edukasi Surong Saprah.
” Kita akan mengedukasi makna filosofis Surong Saprah dan bagaimana menyajikan Surong Saprah ini dengan baik. Itu salah satunya, ” kata Asmadi.
Dirinya berharap, semua 17 Paguyuban, penggiat bh penggiat seni, sanggar sanggar seni di Kota Singkawang. Bisa tampil dalam kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah.
Sumber: strateginews.id