Singaraja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengadakan Pesta Kesenian Bali (PKB) tingkat Kabupaten Buleleng yang ke-41 tahun 2019 yang dirangkai dengan “Buleleng Expo” ke-3 di Eks Pelabuhan Buleleng, Singaraja, 17-21 Mei 2019.
Kedua acara itu dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Buleleng, yang didampingi Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Adnyana, dan Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha S.S.Kar, M.Hum.
Dalam pembukaan yang dihadiri Konsul Jenderal India di Bali, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, dan Kadis Kebudayaan Provinsi Bali itu, seniman-seniman dari luar Kabupaten Buleleng dan tim kesenian dari Konjen India di Denpasar juga tampil. Demikian juga ISI Denpasar berpartisipasi dengan menampilkan gong kebyar wanita yang disandingkan dengan gong kebyar wanita dari Buleleng.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang mengatakan mengatakan, tema yang diusung pada PKB tahun ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan dalam bentuk tetabuhan, maupun tarian, serta mengangkat cerita dari sastra Bali yang berkaitan dengan energi angin.
“Sebelumnya, Dinas Kebudayaan telah melakukan pembinaan terhadap peserta PKB dengan menggandeng tim pembina yang merupakan perpaduan antara seniman akademisi dan seniman alam yang profesional di bidangnya. Pembinaan ini kami lakukan untuk menjaga mutu dan kualitas tampilan dari sekaa, sanggar, kelompok seni yang akan tampil di PKB tingkat Provinsi Bali,” katanya.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, tema yang diusung pada PKB tahun ini merupakan konsep adiluhung yang akan menjadi pemantik kreativitas berbasis tradisi Bali khususnya di Bali Utara.
Ia juga meyakini, konsep ini dapat mengilhami generasi masa kini untuk selalu mencintai kebudayaan leluhur untuk membangun karakter, jati diri, dan kesejahteraan bersama. Bupati Suradnyana menambahkan, Pemkab Buleleng berkomitmen untuk melanggengkan kejayaan PKB sebagai ikon festival seni yang kolosal, merakyat dan sekaligus bereputasi di tingkat dunia.
“Harapan ini tentu akan terwujud karena sinergi dan kerja sama semua pihak dari budayawan, seniman, kontingen luar daerah, media pers, tim pembina, panitia, tim penggerak PKK, seluruh SKPD, serta masyarakat Buleleng secara keseluruhan,” katanya.
Pembukaan acara juga ditandai dengan penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama antara ISI Denpasar dan Pemkab Buleleng oleh Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada pembukaan PKB Buleleng.
Sementara itu, Buleleng Expo menampilkan galeri pameran yang diikuti oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dan juga ada tarian kesenian khas dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
ANTARA/Image disnaker.bulelengkab.go.id