Berbagai cara dilakukan untuk mengangkat potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Salahsatunya dengan menggelar acara Sawahlunto Kreatif yang akan berlangsung di Theater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 30-31 Oktober mendatang. Dalam keterangan pers di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Walikota Sawahlunto Ir. H. Amran Nur mengatakan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dalam 10 tahun terakhir ini mengukuhkan langkahnya dari kota industri tambang menjadi kota wisata tambang berbudaya. ”Sebuah langkah solutif dan inovatif dalam melanjutkan gerak Kota Sawahlunto masa sekarang dan akan datang. Karena tambang batubara, sumber daya tak terbarukan itu ternyata tidak lagi memberikan harapan yang mengembirakan. Setelah satu seperlima abad lebih ditopang industri tambang,” jelas Amran Nur.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Kemenparekraf, Sadar Pakarti Budi mengharapkan Sawahlunto sebagai kota heritage tambang kelas dunia akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke obyek wisata kota tambang tersebut.
Pada acara Sawahlunto Kreatif akan dipamerkan hasil ekonomi kreatif dan pariwisata Sawahlunto, demo serta pameran songket Silungkang. Selain itu juga dipamerkan kuliner Los Lambuang, pameran foto, serta pagelaran kesenian rakyat seperti talempong, randal, saluang, rabab serta kim. Tidak hanya itu, pagelaran seni tari Restorasi Songket Silungkang karya Hartati dan fashion show oleh Ria Miranda bertema ”Minangkabau Heritage” juga turut memeriahkan acara ini. Puncak acara berlangsung saat makan malam banjamba yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan ketua DPD RI, Irman Gusman. (NURAKHMAYANI)