Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, akan menjadikan kesenian Tari Jepin massal menjadi agenda tahunan dalam memperingati HUT Kota Pontianak setiap tahunnya.
“Ke depan Tari Jepin massal ini akan lebih banyak lagi pesertanya, bila perlu dilakukan di sepanjang Jalan Ahmad Yani Pontianak, mulai dari Bundaran Tugu Digulis Untan hingga perempatan Kantor Pajak,” kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, di Pontianak, Senin.
Sehingga, menurut dia bisa melibatkan puluhan ribu masyarakat Kota Pontianak dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak pada 2018 mendatang.
“Saat ini memang kreasi Tari Jepin kreasinya semakin baik, dan dikenal oleh generasi penerus masyarakat Kota Pontianak,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menambahkan, pihaknya juga akan menjadikan kreasi Tari Jepin tersebut menjadi olahraga yang bisa dilakukan setiap pagi Jumat.
“Apalagi puncak HUT Kota Pontianak ke-246 yang ditutup dengan Tari Jepin Massal ini sangat meriah, karena tingginya antusias dari peserta yang dari berbagai kalangan dalam menari Jepin sambil berolahraga tersebut,” ungkap Edi.
Meriahnya peringatan puncak HUT Kota Pontianak tersebut, menurut Edi tidak terlepas dari semangat semua pihak untuk membangunan dan mencintai Kota Pontianak.
“Tari Jepin massal ini adalah salah satu inovasi dalam semangat membangun Kota Pontianak, agar lebih maju lagi dari segala bidang,” ujar Edi.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani menambahkan, peserta Tari Jeping massal dengan tema “Pontianak Berjepin” dalam meriahkan puncak HUT Kota Pontianak ke -246 di depan halaman kantor wali kota setempat, membludak.
“Alhamdulillah pesertanya membludak, dari rencana awal sebanyak 2.460 orang yang akan turut serta dalam menari Jepin secara serentak hari ini,” katanya.
Adapun peserta Tari Jepin itu, terdiri dari masyarakat umum, pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Gerakan Tari Jepin itu sengaja diaransemen ulang sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi siapa saja untuk mengikutinya.
“Makanya gerakan Tari Jepin yang dikreasikan ini tidak murni gerakan Jepin yang sebenarnya. Konsepnya sengaja kita buat sedemikian rupa sehingga mudah diikuti siapa saja, dengan diiringi lagu berjudul Kote Pontianak,” katanya.
antaranews.com