Sebuah festival mendunia bagi para penulis dan pembaca kembali hadir di Bali. Ubud Writers & Readers Festival2014 akan berlangsung di Ubud, Bali pada 1-5 Oktober 2014. Tema Ubud Writers & Readers Festival 2014 untuk tahun ini bil adalah “Wisdom and Knowledge”.
Acara yang sudah berlangsung selama 10 tahun tersebut akan mengumpulkan para penulis, pembaca, dan penggemar menulis dari seluruh dunia untuk merayakan pengetahuan dan seni, pendidikan, kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan. Acaranya akan menampilkan berbagai kegiatan seni dan musik, diskusi panel, lokakarya, makan siang dan makan malam sastra, peluncuran buku, dan acara inovatif lainnya.
Setidaknya dalam acara ini akan dihadiri tidak kurang dari 100 penulis internasional dari 20 negara. Selain itu, gelaran tahun ini akan mengundang 15 penulis Indonesia yang terpilih disponsori oleh UWRF dan HIVOS(lembaga funding internasional yang berbasis di Belanda) untukmenghadiri perhelatan internasional itu. Hal yang membanggakan bagi para penulis terpilih adalah karya-karya mereka juga akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan dalam antologi dwi-bahasa festival. Sejak 2008, UWRF telah menerbitkan enam buku antologi dwi-bahasa.
15 penulis terpilih tersebut adalah hasil seleksi dari 529 pelamar dari 125 kota di 27 provinsi yang mengajukan karya mereka kepada panitia. Mereka terpilih hasil kurasi dewan kurator yang anggotanya dipilih dari penulis dan akademisi yang berintegritas. Para penulis yang terpilih itu adalah: Raisa (Yogyakarta), Absurditas Malka (Bandung), Bambang Kariyawan Ys (Pekanbaru), Bunyamin Fasya (Bandung), Dias Novita Wuri (Tangerang), Erni Aladjai (Makassar), Fadel Ilahi El-Dimisky (Probolinggo), Faisal Oddang (Makassar), Ishack Sonlay (Kupang), Maggie Tiojakin (Jakarta), Ninda Daianti (Jakarta), Regi Sastra Sena (Sukabumi), Rio Fitra SY (Padang), S. Metron Masdison (Padang), dan Sulfiza Ariska (Yogyakarta).
Diadakan setiap tahun di Ubud sebagai jantung seni dan budaya Pulau Bali, Ubud Writers & Readers Festival telah menjadi event budaya dan sastra terbesar dan paling terkenal di Asia Tenggara dan bahkan dunia. Festival ini disajikan oleh Yayasan Mudra Swari Saraswatidimana pertama kali diprakarsai oleh Janet DeNeefe sebagai proyek recoverysetelahtragediBom Bali. Saat ini, Ubud Writers & Readers Festival telah menjadi wadah bagi festival kelas dunia, tempat berbagi ide dan membahas isu global.
Informasi lebih lanjut tersedia di laman berikut.
Sumber : indonesia.travel