Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Air Terjun Watervang Lubuk Linggau

Air Terjun Watervang – Sebagai salah satu kabupaten yang berada dalam kawasan bukit barisan, Lubuk Linggau memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik. Namun, ada salah satu kawasan objek wisata yang lebih sering di sebut dengan Air Terjun Watervang, walaupun sebenarnya objek wisata ini adalah bendungan bersejarah yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Lokasi dan Transportasi

Jika anda ingin mengunjungi air terjun buatan ini, bukanlah hal yang sulit apabila anda sudah berada di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Letak dari air terjun ini hanya sekitar 5 kilometer saja ke arah timur jika anda sedang berada di kawasan pusat kota Lubuk Linggau.

Ada banyak pula sarana transportasi umum yang bisa anda gunakkan untuk menuju Air Terjun Watervang apabila anda tidak membawa kendaraan prinadi, diantaranya ada angkutan kota (angkot), ojek motor ataupun becak.

Dengan kendaraan seperti mobil ataupun angkot, lama perjalanan hanya sekitar 15 menit saja, kemudian, anda harus melanjutkan perjalanan lagi dengan sedikit berjalan kaki selama sekitar 10 menit untuk mencapai lokasi dari Air Terjun Watervang. Ongkos untuk angkutan berupa angkot, biasanya sekitar Rp 2.500*) hingga Rp 3.000*) per orang.

Sedangkan ojek, tergantung dari jarak tempuh yang anda gunakkan dan jangan lupa untuk menawar harga agar bisa menghemat pengeluaran wisata anda. Tapi, jika anda membawa kendaraan sendiri, ataupun menyewa kendaraan, anda tidak perlu berjalan terlalu jauh.

Namun, jika anda masih berada di ibu kota provinsi yakni Kota Palembang dan baru akan menuju Lubuk Linggau, anda bisa menempuh perjalanan lewat kota Sekayu kemudian dilanjutkan ke jalan lintas Babat Toman – Lubuk Linggau. Lama perjalanan dengan kendaraan berupa mobil ataupun travel sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan. Jenis kendaraan lain yang bisa membawa anda ke Lubuk Linggau adalah kereta api.

Jika dari Palembang, anda bisa menuju Stasiun Kertapati untuk memulai perjalanan anda menuju Lubuk Linggau. Lama perjalanan berkisar antara 8 hingga 9 jam perjalanan. Keberangkatan untuk kereta ekonomi biasanya pada pukul 08:00 WIB, sedangkan untuk kelas bisnis dan eksekutif, berangkat sekitar pukul 20:00 WIB.

Wisata

Air Terjun Watervang yang merupakan salah satu bangunan berupa bendungan peninggalan Belanda ini, adalah salah satu objek wisata andalan yang di miliki oleh Lubuk Linggau. Selain karena keindahan yang di miliki air terjun ini, jarak yang dekat juga memungkinkan kawasan Watervang menjadi salah satu objek wisata alternatif bagi masyarakat Lubuk Linggau.

Air terjun atau bendungan Watervang ini di bangun pada masa penjajahan Belanda tepatnya pada tahun 1941 di lahan seluas kurang lebih 8.000 hektar. Aliran air yang ada di air terjun Watervang, merupakan aliran dari sungai kelingi yang kemudian akan mengairi beberapa sektor pertanian di kecamatan Tugu Mulyo hingga ke Megang Sakti yang ada di Kabupaten Musi Rawas.

Walaupun merupakan air terjun atau bendungan buatan, anda bisa menemukan bebatuan yang cukup banyak di bendungan yang terbentuk secara alami sehingga memberikan kesan berbeda dan sangat cantik ketika anda melihatnya secara langsung.

Aliran air yang cukup deras, tak jarang menjadi lokasi favorit para wisatawan untuk memacu adrenalin. Airnya yang terasa sejuk pun selalu menjadi godaan yang cukup besar bagi wisatawan dan pengunjung untuk segera menceburkan diri dan menikmati sendiri segarnya air yang ada di air terjun Watervang.

Di atas air terjunnya, sudah disediakan sebuah jembatan yang menghubungkan kedua pinggiran bendungan ini. Pemandangan yang bisa anda dapatkan pun tergolong unik dimana anda akan ditemani oleh sekelompok capung dengan warna warni mempesona dan tampak meramaikan penglihatan anda.

Momen sunset pun tak hanya bisa anda lihat di wilayah pantai, di atas jembatan ini pun suasan ketika matahari mulai tenggelam dan memberikan warna jingga di langit senja, sangat sayang untuk anda lewatan begitu saja ketika berkesempatan berada di air terjun Watervang.

Sumber : jalan2.com

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/