Memasuki tahun ketiga kabupaten Sleman, Yogyakarta kembali menggelar Karnaval Pelangi Budaya pada 21 Oktober mendatang. Karnaval Pelangi Budaya ini terdiri dari dua macam yaitu karnaval budaya dan dolanan anak. Karnaval budaya berupa arak-arakan anak-anak dari 11 sekolah tingkat SMP hingga SMA yang berlangsung dari Gereja Santa Maria Sleman hingga kampus Universitas Islam Indonesia. Anak-anak sekolah tersebut akan mengenakan pakaian daerah dan pakaian tokoh dalam wayang atau cerita rakyat. Selain itu Karnaval Budaya juga dimeriahkan oleh tarian dan kesenian tradisional lainnya.
Sedangkan dolanan anak merupakan acara yang diperlombakan di Lapangan Candibinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Dolanan anak ini akan menampilkan berbagai permainan tradisional anak yang telah dipadukan dengan bentuk kesenian lainnya. Ratusan anak- anak SD akan mengikuti kegiatan dolanan anak ini.
Pada Karnaval Pelangi Budaya kali ini mengangkat tema Atraksi Budaya Anak Sleman. Melalui Karnaval Pelangi Budaya pemerintah kabupaten Sleman berharap agar lebih menggairahkan semangat warga masyarakat Sleman pada khususnya dan DIY pada umumnya di sektor seni, budaya dan pariwisata. Selain itu, sebagai upaya untuk merevitalisasi dan menginternalisasi potensi budaya yang secara riil ada di masyarakat sehingga dapat menarik wisatawan domestic maupun mancanegara.
(TEKS: NURAKHMAYANI, FOTO: Berbagai Sumber)