Sungai Penuh. Meski sempat molor dari jadwal, akhirnya buku tinjauan sejarah kebudayaan islam di alam Kerinci dan peresmian sanggar seni incung akhirnya dapat dilaksanakan secara serderhana dihadiri lansung Bupati Kerinci DR.H.Adirozal,M.Si Wakil Walikota Sungai Penuh Ardinal Salim,SE,Asisten III Setda Kota Sungai Penuh,Puket I dan Ketua Jurusan Syariah STAIN Kerinci,Ketua MPI Kabupaten Kerinci, sejumlah pemangku adat, tokoh masyarakat,pemerhati adat dan budaya suku Kerinci, pengurus pengurus K 3 S aktfis LSM, seniman dan budayawan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci
Wakil Walikota Sungai Penuh Ardinal Salim,SE, menyambut positif kegiatan launcing buku, peresmian sanggar Incung dan peresmian Media on Line Incung.Com yang diprakarsai oleh Budhi VJ Rio Temenggung Direktur Eksekutif Lembaga Bina Potensia Aditya Mahatva Yodha Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, dan kegiatan sanggar seni incung kedepan hendaknya dapat ikut ambil bagian dalam menggali,dan merawat seni dan kebudayaan di alam Kerinci khususnya di Kota Sungai Penuh.
Bupati Kerinci DR.H.Adirozal,M.Si pada sambutan nya memberikan apresiasi dan dukungan kepada Lembaga Bina Potensia ,Forum LSM-Wartawan,Seniman dan Budayawan dan Sanggar Seni Incung alam Kerinci yang memprakarsai gerakkan moral peduli umah empat jenis alam Kerinci.
Khusus untuk bangunan umah jenis yang sudah 5 tahu lebih tidak terawat, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama melalui sisa dana gempa bumi 1995 yang masih tersisa Rp.3,5 Milyar lebih sebagian kecil dari bunga bank akan kita gunakan untuk merehab bangunan umah empat jenis. Dan bangunan umah empat jenis dijadikan sebagai monumen dan simbol bersama kebudayaan alam Kerinci yang dimanfaatkan secara bersama sama oleh masyarakat Kabupaten Kerinci dan Masyarakat Kota Sungai Penuh.
Pada acara tersebut ditampilkan pementasan Tari Tradisi krasi baru karya anggota Sanggar seni Incung, Penampilan musik tradisi gong buluh dan pementasan drama Putri Tangguk dari teater SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh juara I Lomba Teater tingkat Propinsi Jambi yang akan mengikuti lomba tingkat nasional di Semarang-Jawa Tengah.
Untuk penata musik gong buluh dipandu oleh Deria Sepdwiko,S.Sn Mahasiswa Pasca sarjana Semester IV Program Magister (S2) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang-Sumatera Barat yang melakukan penelitian minat pengkajian seni musik di sanggar seni Incung (Sarung )alam Kerinci di umah empat jenis alam Kerinci di Kota Sungai Penuh, dan Wendy,S.Sn alumni ISI Padang Panjang dan diduukung Solfegio Studio. ( Siaran Pers)