Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar, Sri Wahyuni, memastikan, festival Erau Adat Kutai dan Intenational Folk Art Festival (EIFAF) akan digelar pada minggu ketiga bulan Juli tahun ini.
“Erau akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 30 Juli 2017, dan sudah fix akan hadir bersama-sama di festival nanti kesenian rakyat dari 7 negara,” ungkapnya kepada media ini.
7 negara tersebut yaitu Slovenia, Polandia, Korea Selatan, Bulgaria, Thailand, Taiwan dan Jepang, yang nantinya akan tampil selama EIFAF berlangsung.
Sedangkan satu negara lainnya masih belum bisa dipastikan kehadirannya. “Kita masih menunggu konfirmasi satu negara dari Afrika, apakah mungkin hadir atau tidak,” ucapnya.
Dikatakan Sri, persiapan Erau sudah dilakukan sejak awal tahun, seperti publikasi dan komunikasi dengan organisasi CIOFF yang membawahi delegasi kesenian rakyat mancanegara.
“Kita baru melaksanakan rapat besar untuk melaporkan yang sudah kita lakukan, sekaligus menginformasikan hal-hal yang menjadi catatan lintas pokja. Diharapkan kendala pada tahun ini sudah tidak ada lagi,” bebernya.
Terkait kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami defisit, lanjut Sri, maka nantinya hanya akan ada dua panggung kesenian yaitu di Erau Expo dan lapangan basket Timbau.
“Kita mendapat support dari Bank Kaltim, dan dari PT ABK untuk tarian massal, serta PT JMD untuk membantu kegiatan-kegiatan selama festival berlangsung,” tukasnya.
Pada pelaksanaan Erau nanti, sambung Sri, hadir pula delegasi kesenian nusantara dari 7 kabupaten/kota yakni Yogya, Sleman, Gunung Kidul, Kulonprogo, Bantul, Malang dan Bone.
“Jadi tahun ini ada 7 kabupaten/kota yang akan hadir diluar kabupaten/kota yang ada di wilayah Kaltim dan Kutai Kartanegara,” cetusnya.
Ditambahkan Sri, opening ceremony festival Erau 2017 juga akan disaksikan oleh para duta besar Asean bersama masing-masing Sekjen.
kutaikartanegaranews.com