Skip to content Skip to footer

Jejak Pusaka Indonesia : Dankodaeral XIV Selami Kekayaan Budaya di Museum Sejarah Ternate

Dankodaeral XIV Laksamana Muda TNI Djatmoko, SE., M.M., CHRMP bersama isteri dan rombongan siang kemarin, Senin (3/11/25) melakukan kunjungan ke benteng Oranje Ternate yang terletak di Kelurahan Gamalama Kota Ternate. Rinto Taib selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate yang didampingi oleh para kepala bidang menyambut hangat kunjungan Dankodaeral tersebut.

Kendaraan rombongan berhenti di depan Museum Sejarah Ternate yang disambut langsung oleh Rinto sembari menjelaskan riwayat keberadaan dari beberapa benda dan bangunan bersejarah dalam kawasan benteng peninggalan Portugis dan Belanda tersebut. Setelah mengamati keberadaan meriam VOC serta Spanyol, rombongan langsung berfoto bersama di depan gerbang benteng Oranje sekaligus melihat sebuah monumen Proklamasi yang pernah diresmikan Bung Karno pada tanggal 17 November 1951 yang terletak di pedistrian depan benteng.

Rinto yang juga selaku kepala Museum Sejarah Ternate dan Museum Rempah-Rempah Kota Ternate mengungkapkan bahwa tugu Proklamasi tersebut merupakan pusaka sejarah warisan bangsa meski dibangun setelah Indonesia merdeka namun memiliki nilai penting kesejarahan bagi Maluku Utara untuk direfleksikan oleh generasi muda tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia hingga akhirnya merebut kemerdekaan pada tahun 1945.”

Lanjut Rinto, bahwa situs sejarah lainnya yang juga menjadi menarik dalam kunjungan tersebut adalah bekas penjara Sultan Mahmud Badaruddin II dari Palembang yang diasingkan Belanda ke Ternate pada tahun 1821 silam. Di penjara inilah sang Pahlawan nasional tersebut melahirkan sebuah karya sastranya yang dikenal dengan Syair Burung Nuri. Meskipun fisiknya dipenjara namun pikirannya tetap bebas berkarya dan berdampak bagi masyarakat luas. Pungkas Rinto mengakhiri”.

Seusai melihat dari dekat benda-benda peninggalan sejarah di Museum Sejarah Ternate dan Museum Rempah-Rempah yang berlokasi dalam kawasan cagar budaya benteng Oranje, sang Jenderal bintang dua beserta rombonganpun mengakhiri kunjungannya dan meninggalkan benteng Oranje pada pukul 17.00 WIT.

Leave a Comment