Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kemenpar Berdayakan Kelompok Sadar Wisata Untuk Kembangkan Kota Tua Jakarta

Kota Tua merupakan salah satu destinasi andalan di Jakarta. Objek wisata ini pun terus dikembangkan agar makin banyak turis yang berkunjung.

Kemenpar serta Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat menggelar Forum Gathering dalam upaya pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jakarta Barat. Acara berlangsung selama 2 hari, yakni 12-13 November 2016 lalu di Museum Mandiri, Jakarta Barat.

Menurut pedoman Pokdarwis Kemenpar, Pokdarwis ini merupakan kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat yang dalam aktivitas sosialnya berupaya untuk, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kepariwisataan, meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, meningkatkan nilai manfaat kepariwisataan bagi masyarakat/anggota Pokdarwis, juga mensukseskan pembangunan kepariwisataan Indonesia.

Ketua Pokja percepatan 10 Destinasi Prioritas, Hiramsyah S Thaib mengatakan penyelenggaraan acara tersebut merupakan pemberdayaan Masyarakat Kelompok Sadar Wisata Jakarta Barat 2016, dengan peserta dari unsur masyarakat dan komunitas sekitar kawasan Kota Tua, penggiat pariwisata dan lainnya.

“Dalam kegiatan ini selain mendiskusikan potensi wisata juga turut memetakan permasalahan dan hambatan dalam pengembangan Pariwisata di Jakarta Barat. Terutama di kawasan Kota Tua Jakarta,” ujar Hiramsyah.

Forum Gathering tersebut juga untuk mempertemukan visi misi para peserta yang dihimpun dari berbagai komunitas, serta memberikan pembekalan kepariwisataan.

Pesertanya ada dari Abang None, Koko Cici, Saka Pramuka, Komunitas Sepeda Onthel, Manusia Batu, Perempuan berkebaya, sahabat museum, Rama Shinta, Foto Grafer Heritage, sekolah Pariwisata Jakarta Barat, Sahabat Budaya, Jelajah Museum, Pokdarwis Kota Tua dan komunitas seni pencak silat Rawa Belong diberikan pembekalan tentang kepariwisataan.

“Pembekalan dan pemahaman kepariwisataan ini agar mereka bisa berkomunikasi secara baik dengan para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke objek wisata di Jakarta,” kata PIC Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Budi Faisal.

Sementara itu, Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Enriany mengatakan melalui pemberdayaan kelompok sadar wisata ini diharapkan dapat mempromosikan dan memperkenalkan Kota Jakarta Barat kepada kalangan masyarakat.

Selain dibekali ilmu, mereka juga berkunjung ke objek wisata yang ada di wilayah Jakarta Barat serta peninjauan ke Balai Kota, kantor Smart City serta Museum Tekstil dan Kota Tua.

Untuk atraksi, memang Kota Tua tidak ada habis-habisnya memberikan sensasi. Menurut Budi, baru saja Kota Tua menggelar Festival Kali Ciliwung tanggal 12-13 November di kampung Tongkol dan Krapu.

“Kota Tua dan sekitarnya harus terus memberikan hiburan untuk masyarakat dan wisatawan,” kata Budi.

travel.detik.com/Image beritadaerah.co.id

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/