Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi adanya pertunjukan seni yang dilakukan para komunitas seni dan budaya yang ada di Kukar, sebagai upaya melestarikan beragam kesenian, terutama dalam meningkatkan kunjungan wisata. “Pertunjukan seni rakyat ini merupakan salah satu upaya dalam melestariakan kesenian, sekaligus untuk menarik kunjungan wisata ke Kukar, sehingga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar,” kata Edi Damansyah, usai menyaksikan pagelaran seni reok dan jaranan.
Menurut Edi, Taman Kota Raja Tenggarong yang berada di bawah jembatan Kartanegara dapat dimanfaatkan para pelaku seni secara bergantian dalam pementasan seni rakyat. Taman Kota Raja salah satu lokasi yang dirancang untuk mempercantik keindahan kota Tenggarong sebagai kota wisata, dan untuk meramaikan kunjungan wisata yang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertunjukan kesenian rakyat,” ujarnya.
Edi Damansyah menyakini, dengan ruang yang diberikan kepada para pelaku seni di Kukar akan semakin menambah semangat dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya yang ada di Kutai Kartanegara. “Inilah yang diharapkan agar para pelaku seni dan budaya di Kutai Kartanegara terus berinovasi dan melestarian kesenian dengan selalu membangun sinergitas dalam mewujudkan sebuah karya seni dan membuka ruang gerak ekonomi masyarakat,”harapnya.
Diketahui, pertunjukan rakyat sudah berlangsung keempat kalinya di Taman Kota Raja Tenggarong. Kali ini diisi oleh para pelaku seni Turonggo Waluyo Jati dari Desa Bukit Pariaman Separi 1 Kecamatan Tenggarong Seberang. Menampilkan seni reog dan jaranan dengan melibatkan 50 personil yang dilengkapi dengan perangkat seninya. Kehadiran seni reog dan jaranan tersebut mampu menghipnotis para pengunjung menyaksikan langsung pertunjukan seni, bahkan terlihat berkolaborasi dengan musik tingkilan khas Kutai bersama seniman Bonjig Harmie Bunda Jimbo Miska Adela Yuli.
humas.kutaikartanegarakab.go.id
