Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pra Kongres Di Kota Baubau, Bahas AD/ART JKPI

BAUBAU- Dalam rangka menumbuhkan dan memperluas keanggotaan dari daerah yang menyimpan sejarah menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Pra Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang dipusatkan di Kota Baubau. Selain membahas persiapan penyelenggaraan kongres besar di Solo 2018 mendatang, dalam kongres ini, diketahui banyaknya daerah yang menyatakan diri bergabung dengan JKPI.

Direktur Eksekutif JKPI Ir. H. Asfrinal kepada awak media ini mengungkapkan, kemitraan kota pusaka Indonesia ditujukan untuk dapat mengkristalisasikan peran JKPI dalam pembangunan nasional, dimana pemerintah pusat juga ikut memberikan perhatian serius pada persoalan kota pusaka.

“Beberapa tempat di Indonesia telah diakui sebagai warisan dunia. Dan dengan pra kongres ini kamu ingin memperluas kemitraan dengan daerah-daerah yang belum bergabung,” tegasnya.

Pra kongres digelar guna menghasilkan point-point atau masukan untuk AD/ART yang akan disahkan pada kongres JKPI di Solo.

“Tentunya pada saat kongres adalah untuk mengetuk palu dari apa yang kita sidangkan tadi, dan juga program-program kedepan yang akan kita emplementasikan dan format apa yang akan kita adakan. Dan juga akan menjadikan presiden sebagai pinut dan membuka kongres. Jokowi 2008 merupakan deklarator JKPI,” ungkapnya usai pra kongres di Gedung salsa Lakeba, Senin (20/11).

JKPI yang merupakan forum silahturahmi bagi kota/kabupaten yang memiliki situs atau peninggalan pusaka budaya, didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia. Saat ini tercatat JKPI beranggotakan 66 kota/kabupaten. Kehadiran JKPKI dinilai sangat penting dalam upaya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang perlindungan benda cagar budaya (BCB).

“Pra kongres di pusatkan di Baubau mengingat Walikota AS Tamrin adalah Ketua Umum Presidium JKPI Pusat, sekaligus amanah dari hasil Kongres bulan Mei 2017 lalu di Gianyar Bali. Dan, pada pra kongres ini JKPI ketambahan dua anggota baru, yakni Pasuruan dan Kabupaten Belitung Timur. Ini berarti sudah ada 66 daerah anggota JKPI di Indonesia,” urainya.

Ia juga menjabarkan, Baubau dikenal memiliki benteng terluas, dan saat ini pemerintah tidak pernah berhenti berupaya untuk memperkenalkan segala peninggalan sejarah yang ada.

“saat ini tinggal bagaimana masyarakat turut serta berpartisipasi dalam memperkenalkan hal tersebut, baik untuk melakukan revitalisasi atau membuka akses-akses untuk peninggalan sejarah. Dari pusat sendiri, saya tahu, Kementerian PU sudah menganggarkan penetapan kawasan kota pusaka untuk Benteng wolio,” tutupnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Baubau, ali Arham, megungkapkan pra kongres JKPI kali ini diikuti oleh 25 perwakilan dari kota/kabupaten anggota JKPI.

“Ada 25 perwakilan dari kota/kabupaten anggota JKPI. 6 daerah diantaranya diwakili langsung kepala daerah, diantaranya Yakni Bangka Belitung, Kota Banjarmasin, Kota Malang, Kabupaten Gowa. Sedangkan yang lainnya sebagian besar diwakilkan oleh Kadis Pariwisata. saya tidak terlalu hapal,” tutupnya.

keptonnews.com

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/