Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Revitalisasi Tari Tayub, Upaya Hidupkan Kesenian yang Nyaris Punah

Salah satu keragaman dari kesenian Jawa Barat adalah Seni Tari Tayub. Menurut sejarah, Tari Tayub sudah lama ada yaitu sejak  awal abad ke 19.

Sayangnya, tarian ini sudah hampir punah. Sangat jarang generasi muda saat ini yang menarikan tari tayub. Padahal dahulu, tarian tayub sering digelar petinggi negeri saat mereka mengadakan rapat minggoan. Tari Tayub menjadi acara selingan di tengah petinggi negeri membicarakan  pembangunan di daerahnya.

Untuk mengangkat kembali kesenian tari tayub ditengah masyarakat, khususnya generasi muda, Balai Taman Budaya Jawa Barat melakukan rekontruksi, revitalisasi dan pewarisan seni tari tayub.

“Kota Bogor sendiri nyaris punah. Padahal sejarah dulu Kota Bogor sangat terkenal dari seni tari tarub. Beruntung, kita masih memiliki dua tokoh budayawan pewaris seni tarub, yaitu Wawan Dewantara yang merupakan putra dalang (alm) Entah Lirayana dan Tatang Supriatna,” ujar Kasie Kesenian Disbudparekraf  Kota Bogor, Uci Sanusi kepada Bogornews.com di sela acara Pergelar Seni Ibing Tarub Sejak Bogor di Gedung Kemuning Gading, Senin (31/10/2016).

Untuk Kota Bogor sendiri,  lanjut Uci, revitalisasi seni tari tarub dilakukan oleh Sanggar Obor Sakti. Hal tersebut dilakukan lantaran pimpinan Sanggar Obor Sakti, Pak Atang mengetahui dan memahami luar dalam dari  seni tari tarub.

“Disbudparekraf Kota Bogor memberikan kesempatan kepada Sanggar Obor Sakti untuk bisa revitalisasi  seni tari tayub yang difasilitasi oleh Taman Budaya Jawa Barat,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pengembangan Balai Pengelolaan Budaya Jawa Barat, Iwan Gunawan mengatakan, revitalisasi seni tari tarub dilakukan agar kesenian bisa hidup kembali ditengah masyarakat.

“Kami berharap revitalisasi seni tari tarub bisa
diminati dan cintai oleh masyarakatnya seperti masa lalu dimana masyarakat sangat antusias memainkan dan menontonnya,”ujarnya.

“Tapi tentunya melalui sentuhan dan dikemas untuk keadaan masa kini. Sehingga bisa membuat suatu bentuk tari tayub kekinian yang bisa digemari para kawula muda,” pungkasnya.

bogornews.com/museumprabugeusanulun.org

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/