Pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 tahun 2015, setiap duta seni kabupaten/kota dituntut untuk bisa mengikuti seluruh agenda kesenian dari program unggulan yang telah ditetapkan dalam ajang PKB tahun ini.
Agenda tersebut mulai dari pawai, lomba, pergelaran, pameran, serasehan, serta dokumentasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas dan Kebudayaan Bali, Dewa Putu Beratha kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Dari data yang dimilikinya dan dikutip Tribun Bali, tercatat sekitar 22 ragam kesenian unggulan yang wajib diikuti oleh setiap duta seni kabupaten/kota, dalam pelaksanaan PKB yang akan berlangsung selama satu bulan penuh mulai 13 Juni hingga 11 Juli 2015.
“Berdasarkan catatan Disbud Bali, sebagai penyelenggara PKB hanya tiga duta seni kabupaten/kota yang mengikuti seluruh program unggulan wajib dalam PKB ke-37 tahun ini, yakni Badung, Gianyar dan Denpasar,” ujarnya.
Sedangkan, duta seni kabupaten/kota yang lain belum mampu memenuhi target dengan alasan terkendala faktor pendanaan atau dana operasional.
Seperti, Bangli yang tidak mengikuti program parade arja dan kesenian wayang kulit khas kabupaten/kota.
Sementara, Jembrana memilih absen dalam program parade arja, drama gong remaja, dan kesenian rekonstruksi, serta kesenian wayang kulit khas kabupaten/kota, begitu juga dengan beberapa kabupaten lainnya.
Sumber : travel.kompas.com