Puluhan seniman dari 14 negara ikut memeriahkan Festival Lintas Budaya atau Cross Culture Festival yang berlangsung di Surabaya. Keempat belas negara itu diantaranya adalah China, Korea, Yunani, Australia, Amerika Serikat, Serbia, Argentina, dll. Festival ini dibuka oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan berlangsung sejak tanggal 7 Juli hingga tanggal 11 Juli lalu.
Selain itu, festival yang telah memasuki tahun kedelapan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukkan seni dari Sumatera Selatan, Yogyakarta, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Barat, dll. Festival ini digelar di beberapa tempat di Surabaya. Seperti pada saat pembukaan di lakukan di Taman Surya, lalu pertunjukkan lintas budaya digelar di G-Walk Citra Raya. Tidak hanya pertunjukkan kesenian dan budaya. Festival ini juga diisi dengan workshop seni lintas budaya di selenggarakan Gedung Balai Pemuda.
Selain sebagai ajang pertukaaran budaya, Festival Lintas Budaya ini merupakan sarana promosi yang tepat bagi berbagai daerah untuk memperkenalkan potensi seni khas daerah masing-masing. Kepala Bidang Kebudayaan Kota Surabaya, Maulisa Nusiara mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama yang saling menguntungkan antara daerah-daerah di Indonesia maupun dengan negara lain. “Sasaran utamanya yakni memperkenalkan budaya daerah-daerah di Indonesia kepada dunia luar begitu pula sebaliknya, melalui pertunjukan seni. Diharapkan, hubungan komunitas seni dari dalam dan luar negeri dapat terjalin secara aktif,” ujar Maulisa Nusiara
.
TEKS&FOTO: BERBAGAI SUMBER
PENULIS: NURAKHMAYANI