Pada 22 s/d 24 Oktober 2012 mendatang, Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) melaksanakan Kongresnya yang ke-2. Acara kongres dipusatkan di Kota Surabaya, tepatnya di Hotel Majapahit. Ini menandakan, organisasi nirlaba yang menangangi pusaka-pusaka yang ada di Indonesia akan terus berbuat sekaligus mengevaluasi kerjanya tiga tahun terakhir.
Tidak hanya melahirkan program kerja maupun evaluasi, Kongres juga akan diisi dengan Temu Kota Pusaka yang nantinya akan dibuka sekaligus menjadi Keynote Speaker, Wakil Menteri Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Wiendu Nurhayati, M.Arch. PhD.
Sementara pembicara yang ambil bagian dalam acara ini akan diisi oleh Dubes RI untuk China, Imron Cotan, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, Walikota Solo yang juga akan mengisi kursi Gubernur DKI Jakarta, Djoko Widodo, Ketua ikatan Arkeolog Indonesia, Junus Satrio Atmodjo, serta Walikota Surabaya sendiri, Tri Rismaharini. Sedangkan tema yang akan diusung adalah “Otonomi Daerah dan Restorasi Kota Pusaka”
Tidak hanya 48 kabupaten/kota yang tergabung dalam keanggotaan JKPI, acara Kongres nantinya juga akan dihadiri oleh beberapa daerah peninjau yang nantinya akan bergabung dalam keanggotaan JKPI. Untuk para peserta peninjau nantinya dapat hadir secara langsung dalam acara Temu Kota Pusaka yang diselenggarakan di sela-sela Kongres ini.
Sama halnya dengan Kongres terdahulu, peserta juga akan dihibur dengan penampilan tim kesenian dari beberapa anggota JKPI. Begitu juga dengan agenda City Tour, kali ini peserta juga mendapatkan hal yang sama dengan Kongres JKPI pertama di Kota Sawahlunto tahdun 2009 lalu. Adrial
PENULIS : Adrial
Foto : Alex Saputra