Rabu, 10 Juli 2022 kemarin, telah terselenggara pertemuan antara komunitas motor di Maluku Utara bersama tim project Literasi Digital (makin cakap digital) di kawasan cagar budaya benteng Oranje Ternate. Komunitas yang terdiri dari berbagai club motor di Maluku Utara tersebut menyambut baik dengan adanya program literasi digital yang laksanakan oleh project tim Literasi Digital Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat yang dipimpin oleh Thamrin Ali Ibrahim.
Mengawali pertemuan tersebut, Thamrin memperkenalkan seluruh anggota timnya sekaligus menyampaikan beberapa hal penting terkait program makin cakap digital dari project Literasi Digital yang dipimpinnya. Sebagai project manager menurut Thamrin bahwa dirinya sangat merasa penting untuk melibatkan para pemuda yang tergabung dalam club-club motor di Maluku Utara guna ikut berperan berkolaborasi dalam program literasi digital di Maluku Utara. Menurut Thamrin bahwa komunitas motor sebagai kalangan yang mayoritas kaum milenial tentu sangat dekat dengan dunia internet maupun media sosial. Para pengguna media sosial termasuk kalangan komunitas motor saat ini adalah pengguna internet sehingga diperlukan adanya pemahaman tentang kecakapan digital yang kesehariannya bergumul dalam media social dan lain sebagainya.
Iyan, seorang bikers club dari komunitas Braderhood Ternate menilai bahwa pertemuan pada malam itu sangat dipandang berarti bagi dirinya maupun kawan-kawan club komunitas lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut karena selain menjadi paham tentang seluk beluk program literasi digital juga dirinya berharap bisa menjadi semakin cakap digital atau bermedia sosial. Selain itu juga menurut Iyan bahwa pertemuan ini membuat dirinya dan kawan-kawan memiliki kesempatan berjejaring dan berkolaborasi antara sesama komunitas juga tak kalah pentingnya adalah berbagi pengalaman dalam hal literasi digital maupun dalam dunia touring yang membuat mereka semakin mengetahui banyak hal dari informasi yang di share sesame mereka termasuk mengenal lebih dekat potensi dan keunggulan daerah-daerah yang dijelajahi dalam aktivitas touring.
Sementara itu, bang Eric dari komunitas CCI Ternate mengatakan bahwa dirinya bersama teman-teman para bikers sangat berharap sekiranya program literasi digital (makin cakap digital) ini terus digalakkan secara berkelanjutan di masa-masa mendatang sehingga komunitas motor juga dapat mengambil peran lebih dalam program yang dipandang juga olehnya sebagai gerakan literasi kebudayaan. Menurut bang Eric yang juga aktif dalam berbagai forum pemuda di Ternate tersebut menganggap bahwa keterlibatan para bikers dalam program literasi digital ini akan mengubah cara berpikir yang keliru dari sebagian kalangan terhadap keberadaan komunitas bikers sebagai tukang ugal-ugalan di jalan raya akan menjadi hilang setelah nantinya mengetahui bahwa kaum bikerspun aktif dalam program-program literasi digital ini yang memberi ruang ekspresi dan kreativitas bagi para bikers khususnya dalam dunia digital atau bermedia sosial.
Menanggapi harapan dari para ketua-ketua motor club dan para biker tersebut maka Thamrin Ali Ibrahim selaku project manager mengapresiasi tanggapan positif dari para biker tersebut seraya mengajak untuk terus berperan dalam berbagai rangkaian program literasi digital (makin cakap digital) yang saat ini dilaksanakan di beberapa Kabupaten/Kota se provinsi Maluku Utara. Lebih lanjut menurut Thamrin yang juga pernah touring bareng bersama para komunitas motor beberapa waktu yang lalu, berharap semoga program literasi digital ini dapat memaksimalkan peran dan keterlibatan para bikers untuk makin cakap digital ditengah transformasi sosial dan kultural yang penuh dinamika saat ini, serta tidak mudah terpengaruh atau terpapar oleh hoax.
Mengakhiri pertemuan ini, Thamrin memastikan bahwa tim project literasi digital Maluku Utara akan membantu memperkuat peran komunitas motor di Maluku Utara khususnya melalui project literasi digital yang diembannya. Hal ini akan ditindaklanjuti melalui pendampingan pembuatan website dan pelatihan khsusus yang berkaitan dengan program literasi digtal (makin cakap digital) yang saat ini dilaksanakan di provinsi Maluku Utara, pungkas Thamrin.
Oleh: RT