Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemuteran Bay Festival 2017 di Buleleng Bali, 13 -16 Desember 2017

BULELENG, Pesona Bali bakal kembali on. Eksotismenya, lautnya, keragaman budayanya, bakal kembali ditampilkan, lengkap dengan upaya konservasi dan usaha pelestarian oleh masyarakatnya. Semuanya tersaji dengan keren dalam Pemuteran Bay Festival, yang digelar di Teluk Pemuteran Buleleng Bali, pada 13 -16 Desember 2017.

Festival bertemakan ” Exploring Beauty of the Bay”, diset dengan standar dunia. Wisatawan diajak mengeksplor keindahan bawah laut Bali sambil melestarikannya. Semua juga diajak melihat ragam budaya yang mempesona sambil beryoga di tepi pantai dengan ditemani sunset bersama Anjasmara.

Selama empat hari wisatawan akan diajak mengeksplor keindahan dan potensi alam Pemuteran berdasarkan konsep konservasi lingkungan. Dan semuanya akan dibalut dengan kegiatan spiritual serta seni budaya.

Spot eksotisnya dijamin banyak. Teluk Pemuteran misalnya. Di sini wisatawan bisa menyaksikan keindahan dan vibrasi harmoni alam. Destinasinya sangat pas untuk aktivitas spiritual. Juga ada kegiatan spiritual olah jasmani dan rohani dengan yoga setiap pagi dan sore.

Instruktur yoganya keren-keren. Di antaranya ada Anjasmara, Prisciliia, Bunda Dian Kania, Guru Made Sumantra, Instruktur Yoga Markandeya, Made Sulendra, dan Joni Agung. Event ini terbuka untuk umum. Gratis, tidak dipungut biaya.

Kuliner dan pertunjukan seni pun tak ketinggalan. Pameran seni kreatif industri pariwisata bahari, dan bazaar kuliner itu akan dibalut dengan pertunjukan seni budaya tradisi kontemporer dan musik. Acaranya pun digelar setiap hari di Tanjung Budaya Pemuteran.

Seniman yang ambil bagian juga paten-paten. Seniman Buleleng serta artis kenamaan Bali seperti Gus Teja WorldMusik, Joni Agung Double T, The Bodhi, Small Axe, Bintang, Relung Kaca, Gde Bagus X Factor, Rastafara Cetamol, Benih Kasih, akan berkolaborasi memeriahkan acara.

Pada parade pembukaan akan dipersembahkan potensi seni budaya Pemuteran melalui parade busana kreasi kontemporer, marching band, jawara baleganjur dan tari kolosal Mutering Jagat.

Kemeriahan tak akan berhenti sampai di situ, ada fun run yang dikemas dengan kemeriahan taburan warna sebagai penutup festival. Peserta akan dilepas di Pantai Bukit Ser, kemudian berlari menyusuri Teluk Pemuteran hingga finish di Tanjung Budaya Dalem Pemuteran. Jarak tempuhnya kurang lebih 3 km.

Lomba mancing, menggambar dan fotografi juga menjadi kemeriahan lainnya di ajang ini. Ditambah lagi, ada Plasticology Workshop yang dipersembahkan pegiat seni olah sampah plastik Made Bayak. Made nantinya akan mengajak anak anak serta generasi muda untuk dapat berkreasi melalui media sampah plastik.

Para fotografer juga akan diajak terlibat dalam fun foto hunt. Berbagai objek foto dari tradisi hingga keindahan alam akan mereka abadikan. Setelah sebelumnya diberikan workshop gratis oleh fotografer kondang Dewandra Djelantik tentang Hospitality Commercial Fotografi.

bisniswisata.co.id

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/