Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Semaraknya Helaran Seni dan Budaya di Hari Jadi Bogor Ke-536

Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan Festival Budaya Helaran yang digelar di Jalan Sudirman Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018).

Festival Budaya Helaran merupakan perayaan puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536 yang jatuh pada tanggal 3 Juni lalu.

Agenda tahun ini sudah yang keempat kalinya digelar sejak 2015. Menghadirkan parade mobil hias, arak-arakan budaya dari seluruh OPD, kelurahan, kecamatan, hingga sektor swasta.

Dimulai dari penampilan marching band Pusdikzi, iringan pasukan berkuda dan kereta kencana yang membawa rombongan Muspida Kota Bogor beserta istri serta para tamu VIP.

Seperti iring-iringan para Punggawa, warga antusias menyaksikan festival berdiri berjejer sepanjang Jalan Sudirman menuju Taman Kencana, melambaikan tangan kepada peserta pawai hingga ke Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Lebih meriah tahun ini dibanding tahun lalu. Suasananya beda, dan pawainya lebih ramai,” komentar salah satu warga dari wilayah Ciapus yang datang ke lokasi Helaran bersama keluarganya.

Kepala Seksi Pengembangan Seni, Film, dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Uci Sanusi menyebutkan, Festival Budaya Helaran tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.

“Semangatnya sedikit berbeda, selain dalam rangka HJB, juga dalam rangka menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI,” kata Uci.

Uci menjelaskan Helaran berarti pertunjukan seni, budaya yang bergerak atau pawai. Sesuai namanya, parade seni dan budaya ini menampilkan arak-arakan 50 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 68 kelurahan, dan enam kecamatan.

Iring-iringan 12 mobil hias dari OPD, sektor swasta, maupun dunia pendidikan. Melibatkan 13 komunitas, 10 sanggar, dan enam perwakilan dari daerah lain.

“Total ada sekitar 6.000 peserta maupun pendukung yang terlibat dalam Festival Helaran ini,” kata Uci.

ANTARA

Leave a Comment

0/5

https://indonesiaheritage-cities.org/