Padang – Pemerintah Kota Padang kembali mengoptimalkan penataan dan pembenahan Kawasan Wisata Terpadu-KWT Gunung Padang sebagai objek wisata andalan dan terbesar di Kota Padang.
Kawasan Wisata Terpadu tersebut meliputi, Pantai Air Manis, Pantai Padang, Gunung Padang, Muaro Padang dan Kota Tua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan Pembangunan fisik di setiap sudut objek wisata tersebut telah lama dimulai. Diantaranya, penataan objek wisata Pantai Air Manis dan revitalisasi Batu Malin Kundang dan kawasan Batang Arau Muaro Padang.
“Ya pembangunan fisiknya terus kita lanjutkan tahun ini, untuk kawasan Batang Arau Muaro Padang akan kita lanjutkan ke arah seberang palinggam,”ungkap Medi Iswandi, Selasa (08/01/2019).
Sementara itu untuk kawasan yang belum tersentuh fasilitas pendestrian, Medi Iswani menjelaskan akan segera diwujudkan, sehingga disepanjang Pantai Padang terdapat pendestrian yang layak bagi wisatawan yang datang ke Kota Padang.
Selain melakukan pengerjaan pembangunan fisik, Pemerintah Kota Padang juga fokus pada pembangunan non fisik, seperti, menfasilitasi investor yang menanamkan sahamnya di Kota Padang.
“kita saat ini terus menfasilitasi para investor yang ingin membangun Kota Padang ini, seperti pembangunan kereta gantung di KWT Gunung Padang,”jelasnya Medi.
Sedangkan untuk pembinaan kelompok-kelompok sadar wisata juga menjadi fokus utama Pemeritah Kota Padang, termasuk menetapkan master plan kawasan wisata sungai pisang serta pembentukan dan pembinaan pengelola destinasi di kawasan timur.
rri.co.id