45 km dari Amsterdam, di Lisse, terdapat taman bunga Keukenhof, juga disebut sebagai Garden of Europe. Selain aneka warna bunga tulip, Keukenhof juga menampilkan banyak bunga indah lain seperti hyacinth, daffodil, lili, mawar, anyelir, dan iris. Total tujuh juta bunga ditanam sebelum dibuka untuk umum. Keukenhof dibuka setahun sekali pada minggu terakhir Maret hingga pertengahan Mei selama 8 minggu. Saat terbaik untuk melihat bunga tulip adalah pertengahan April, tergantung pada cuaca. Pada tahun 2023 ini Keukenhof akan dibuka pada tanggal 23 Maret hingga 14 Mei. Seblum pandemi, pada tahun 2019, 1,5 juta orang mengunjungi Keukenhof, atau sekitar 26.000 pengunjung per hari.
Keukenhof terletak di Slot Teylingen, wilayah berburu abad 15, dikenal sebagai kebun dapur kastil (dalam bahasa Belanda: keukentuin ) yang menyediakan hewan buruan, buah dan sayuran. Tokoh paling terkenal dari kebun itu adalah Countess Jacoba van Beieren (1401-1436).
Pada tahun 1638, kebun keukentuin dibeli oleh Adriaen Maertensz Block, kapten dan gubernur Hindia Timur Belanda. Pada tahun 1641 dibangun rumah bangsawan besar, yang diberi nama Keukenhof, sekarang dikenal sebagai Kastil Keukenhof. Kebun dikembangkan hingga mencakup area seluas lebih dari 200 hektar.
Pada tahun 1857, Baron dan Baroness Van Pallandt, pemilik perkebunan saat itu, menugaskan arsitek lanskap, yang mendesain Vondelpark Amsterdam, Jan David Zocher dan putranya Louis Paul Zocher, untuk merestrukturisasi taman dan pekarangan di sekitar kastil. Taman-taman itu dirancang dengan gaya Inggris, yang menjadi fondasi perkembangan Keukenhof era kini.
Tahun 1949, sebuah konsorsium yang terdiri dari 20 penanam dan eksportir bunga terkemuka datang dengan rencana memanfaatkan taman tersebut untuk memamerkan bunga musim semi. Ini menjadi penanda kelahiran Keukenhof sebagai taman bunga musim semi.
Taman bunga Keukenhof dibuka untuk umum pada tahun 1950 dan sukses menarik sekitar 236.000 pengunjung pada tahun pertama. Setelah pandemi, tahun 2023 diperkirakan menjadi edisi paling ramai, pengelola menyarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari. Selama 73 tahun terakhir Keukenhof terus berkembang menjadi taman bunga terbesar di dunia.
Di setiap musim gugur, 40 tukang kebun menanam 7 juta bibit bunga berasal dari sumbangan lebih dari 100 petani. Penanaman dimulai awal Oktober dan selesai pada awal Desember. Petak-petak dengan bibit bunga yang berbeda disinkronkan untuk memastikan akan mekar selama 8 minggu, durasi dibukanya taman bunga untuk pengunjung. Tiga umbi bunga ditanam di setiap lokasi agar masing-masing mekar bergiliran, umbi bunga paling dangkal akan mekar lebih dulu selama tiga minggu, diikuti oleh lapisan berikutnya.
Selain taman bunga tulip, Keukenhof menampilkan berbagai taman bunga lainnya. Taman bunga lanskap Inggris ini menampilkan jalur-jalur bunga berliku yang memberi kejutan dengan tak terhalangnya pandangan ke arah warna warninya bunga-bunga indah. Area berdinding dari berbagai fitur sejarah arsip. Di area Nature Garden, semak dan tanaman berbatang dipadu dengan tanaman bunga. Area Japanese Country Garden merupakan taman bunga non-tradisional. Ada empat paviliun menampilkan display berputar dan pameran bunga.
Pengunjung juga bisa mengelilingi taman bunga seluas 32 hektar ini menggunakan kendaraan Renault Twizy bertenaga listrik. Renzy, nama layanan ini, berkapasitas dua orang, dilengkapi GPS dan peta digital yang memberi fakta dan informasi tentang tulip dan Keukenhof.